Pizza Unik dari Berbagai Negara: Dari Sushi Pizza hingga Dessert Pizza

Sushi Pizza

Pizza merupakan salah satu makanan yang sangat populer di seluruh dunia. Terkenal dengan adonan tipis yang dilapisi saus tomat, keju, dan topping yang beragam, pizza telah menjadi favorit banyak orang dari berbagai belahan dunia. Namun, seiring dengan berkembangnya kreativitas para koki, kini kita dapat menemukan berbagai varian pizza yang unik dan tidak biasa. Mulai dari sushi pizza yang terinspirasi dari Jepang, hingga dessert pizza yang manis, setiap negara punya sentuhan khasnya sendiri untuk memperkaya cita rasa pizza. Artikel ini akan membahas beberapa jenis pizza unik dari berbagai negara yang patut dicoba oleh para pencinta kuliner.

1. Sushi Pizza (Jepang)

Sushi adalah makanan khas Jepang yang dikenal dengan bahan utama seperti ikan mentah, nasi, dan rumput laut. Namun, di Jepang, ada sebuah kreasi pizza yang tidak kalah unik, yaitu Sushi Pizza. Pizza ini memiliki dasar berupa nasi yang dipadatkan dan dipanggang hingga berwarna keemasan. Di atasnya, kamu akan menemukan irisan ikan segar, seperti salmon atau tuna, serta bahan-bahan sushi lainnya seperti alpukat, mentimun, dan sedikit wasabi atau kecap asin sebagai pelengkap rasa.

Perpaduan rasa asam dari nasi sushi yang sedikit kenyal dengan kesegaran ikan mentah dan topping lainnya menciptakan sensasi yang berbeda dengan pizza tradisional Italia. Sushi Pizza sangat populer di kalangan mereka yang ingin mencoba sensasi sushi dengan cara yang lebih casual, sambil tetap menikmati cita rasa pizza.

2. Pide (Turki)

Meskipun tidak bisa disebut pizza dalam pengertian tradisional, Pide adalah roti pipih khas Turki yang mirip dengan pizza. Roti yang digunakan untuk membuat Pide lebih lembut dan sedikit lebih tebal dibandingkan adonan pizza. Topping yang digunakan beragam, mulai dari daging cincang, sayuran, keju, hingga telur yang dimasak setengah matang di atas roti pipih tersebut. Pide biasanya dipanggang dalam oven batu, memberikan aroma khas yang menggoda.

Berbeda dengan pizza Italia yang menggunakan saus tomat, Pide biasanya disajikan dengan saus yogurt atau saus sambal pedas yang memberikan sentuhan rasa khas Timur Tengah. Makanan ini sangat populer di Turki dan sekitarnya, dan sering disajikan sebagai makanan ringan atau hidangan utama dalam acara-acara spesial.

3. Curry Pizza (India)

Di India, pizza tak lagi hanya tentang saus tomat dan keju. Pizza kari (Curry Pizza) adalah salah satu inovasi kuliner yang populer di India. Dengan cita rasa khas kari yang kuat, pizza ini memiliki saus kari yang menggantikan saus tomat tradisional. Di atasnya, kamu bisa menemukan topping seperti ayam tandoori, daging kambing, sayuran, dan keju mozzarella yang meleleh.

Curry Pizza menawarkan rasa yang kaya dan berbumbu, sangat cocok bagi mereka yang menyukai masakan India dengan perpaduan rempah yang mendalam. Sensasi pedas dari kari berpadu sempurna dengan lembutnya keju, menciptakan kombinasi rasa yang unik. Pizza jenis ini banyak dijumpai di restoran India modern yang menawarkan sentuhan kreatif terhadap hidangan Barat.

4. Pizza dengan Topping Makanan Laut (Skandinavia)

Negara-negara Skandinavia, seperti Swedia, Norwegia, dan Denmark, memiliki pendekatan yang unik terhadap pizza, terutama dengan memanfaatkan hasil laut yang melimpah di wilayah tersebut. Salah satu contoh pizza khas Skandinavia adalah pizza dengan topping ikan salmon asap, sarden, atau bahkan udang. Adonan pizza yang dipanggang biasanya akan dipenuhi dengan krim asam atau saus dill yang memberikan kesegaran.

Pada beberapa varian pizza, toppingnya bisa sangat beragam, dengan tambahan sayuran segar seperti selada atau timun yang memberi kontras yang menyegarkan. Penggunaan krim asam sebagai pengganti saus tomat merupakan ciri khas pizza Skandinavia yang membedakannya dari pizza Italia tradisional. Pizza ini cocok untuk kamu yang menyukai rasa gurih dan segar dari hasil laut.

5. Pizza Dessert (Amerika Serikat)

Pernahkah kamu berpikir untuk mencicipi pizza sebagai hidangan penutup? Di Amerika Serikat, pizza dessert adalah pilihan populer bagi mereka yang ingin mengakhiri makan malam dengan manis. Pizza ini menggunakan adonan yang lebih tebal dan lembut, seperti adonan roti manis, dan biasanya dilapisi dengan cokelat, krim keju, atau selai buah.

Beberapa pizza dessert yang paling terkenal di AS termasuk pizza Nutella, yang dilapisi dengan saus cokelat hazelnut, serta pizza apel dengan kayu manis yang memberikan sensasi rasa manis dan hangat. Untuk topping, kamu bisa menemukan irisan buah segar seperti pisang, strawberry, atau blueberry, dan di beberapa restoran, pizza dessert ini juga dilengkapi dengan es krim atau whipped cream.

Pizza dessert adalah cara sempurna untuk menikmati pizza dalam versi yang lebih manis dan cocok untuk mereka yang memiliki selera makan manis. Cobalah pizza Nutella yang kenyal, ditambah dengan rasa manis cokelat yang khas, atau pizza stroberi yang segar.

6. Flammkuchen (Jerman dan Prancis)

Flammkuchen, yang sering disebut “pizza Alsace,” adalah jenis pizza tipis yang berasal dari daerah Alsace, yang kini menjadi bagian dari Prancis dan sebelumnya merupakan bagian dari Jerman. Meskipun mirip dengan pizza, Flammkuchen memiliki perbedaan mencolok dalam bahan dan cara penyajian.

Adonan Flammkuchen sangat tipis dan biasanya hanya diolesi dengan krim asam, bukan saus tomat. Topping yang umum digunakan meliputi bawang bombay, bacon, dan keju. Rasanya ringan dan gurih, dengan tekstur yang lebih renyah dibandingkan pizza biasa. Flammkuchen banyak dijumpai di restoran-restoran di daerah perbatasan Jerman dan Prancis, serta menjadi hidangan pembuka yang populer di beberapa acara.

7. Pizza dengan Topping Unik (Italia)

Meskipun Italia adalah negara asal pizza, di sana juga ada banyak kreasi pizza yang cukup unik dan berbeda dari yang biasa kita temui. Salah satu contohnya adalah pizza dengan topping buah-buahan, seperti buah pir atau buah ara, yang dipadukan dengan keju biru dan kacang kenari. Pizza jenis ini lebih sering disajikan di restoran-restoran mewah atau sebagai hidangan spesial di Italia.

Selain itu, di beberapa wilayah Italia, pizza disajikan dengan topping lokal yang lebih tidak biasa, seperti ricotta, truffle, atau bahkan topping berbasis bunga. Pizza seperti ini memanfaatkan bahan-bahan segar dan lokal, serta memberikan rasa yang sangat khas dari daerah asalnya.

Kesimpulan

Pizza telah berevolusi jauh dari bentuk asalnya di Italia. Kini, dengan kreativitas dan keberagaman budaya kuliner di dunia, kita dapat menikmati pizza dengan berbagai topping dan bahan yang tidak terduga. Dari sushi pizza yang membawa cita rasa Jepang, hingga pizza dessert yang manis dan menggoda selera, setiap negara punya cara uniknya sendiri dalam memodifikasi pizza menjadi hidangan khas yang memikat. Jadi, jika kamu seorang pencinta pizza, jangan ragu untuk mencoba varian-varian baru ini dan memperkaya pengalaman kulinermu!

Baca juga : Apa Perbedaan Pizza Neapolitan, Sicilian, dan Chicago Deep Dish?

Please follow and like us:
Pin Share