Apa Perbedaan Pizza Neapolitan, Sicilian, dan Chicago Deep Dish?

Neapolitan Pizza

Pizza adalah salah satu makanan paling populer di dunia, tetapi tidak semua pizza diciptakan sama. Berbagai gaya pizza memiliki karakteristik unik yang membuatnya berbeda satu sama lain. Dalam artikel ini, kita akan membahas tiga jenis pizza terkenal: Neapolitan, Sicilian, dan Chicago Deep Dish. Ketiga jenis pizza ini memiliki sejarah, teknik pembuatan, dan cita rasa yang khas. Mari kita pelajari lebih lanjut tentang perbedaannya.

1. Pizza Neapolitan: Pizza Klasik Italia

Sejarah dan Asal-usul

Pizza Neapolitan berasal dari Napoli, Italia, dan merupakan salah satu jenis pizza tertua di dunia. Pizza ini pertama kali dibuat pada abad ke-18 dan menjadi populer karena kesederhanaan bahan-bahannya. Salah satu varian paling terkenal adalah Pizza Margherita, yang diciptakan untuk menghormati Ratu Margherita pada tahun 1889 dengan warna-warna yang mewakili bendera Italia: merah (saus tomat), putih (keju mozzarella), dan hijau (basil).

Ciri Khas Pizza Neapolitan

  • Adonan: Dibuat dengan tepung terigu tipe 00, air, garam, dan ragi. Adonan ini difermentasi selama berjam-jam untuk mendapatkan tekstur yang ringan dan berongga.
  • Teknik Memasak: Dipanggang dalam oven berbahan bakar kayu dengan suhu sekitar 450–500°C selama kurang dari dua menit. Hasilnya adalah pizza dengan tepi yang mengembang dan bagian tengah yang lembut serta agak basah.
  • Topping Sederhana: Biasanya hanya terdiri dari saus tomat San Marzano, keju mozzarella di bufala, basil segar, dan minyak zaitun extra virgin.
  • Tekstur dan Rasa: Kulit pizza ini lembut, kenyal, dan sedikit gosong di bagian luar karena proses pemanggangan yang cepat.

Pizza Neapolitan tidak menggunakan banyak topping, karena fokusnya adalah pada keseimbangan rasa dari bahan-bahan berkualitas tinggi.

2. Pizza Sicilian: Tebal dan Renyah

Sejarah dan Asal-usul

Pizza Sicilian atau “Sfincione” berasal dari Sisilia, Italia, dan memiliki akar sejarah yang kuat sejak abad ke-19. Pizza ini awalnya dibuat oleh masyarakat lokal sebagai makanan sehari-hari, menggunakan bahan-bahan sederhana yang tersedia di wilayah tersebut.

Ciri Khas Pizza Sicilian

  • Adonan: Lebih tebal dan berbahan dasar tepung, air, ragi, dan minyak zaitun. Adonan ini memiliki tekstur yang lebih empuk tetapi tetap renyah di bagian bawah karena dipanggang di loyang yang sudah diolesi minyak.
  • Teknik Memasak: Dipanggang dalam loyang persegi panjang, sehingga menghasilkan bentuk yang khas.
  • Topping Berbeda: Pizza Sicilian biasanya menggunakan saus tomat dengan bawang bombai dan oregano, keju caciocavallo atau pecorino, serta sering kali tambahan ikan teri atau zaitun.
  • Tekstur dan Rasa: Bagian bawahnya renyah, bagian dalamnya empuk dan berongga, sementara toppingnya memberikan rasa gurih yang khas.

Di Amerika Serikat, ada versi Sicilian-American yang lebih populer, terutama di New York. Versi ini lebih tebal dibandingkan versi asli dari Italia dan sering menggunakan keju mozzarella yang lebih melimpah.

3. Pizza Chicago Deep Dish: Pizza Berbentuk Pie

Pizza Chicago Deep dish

Sejarah dan Asal-usul

Chicago Deep Dish pertama kali dibuat pada tahun 1943 di Pizzeria Uno, Chicago, Amerika Serikat. Pizza ini diciptakan untuk menawarkan sesuatu yang berbeda dari pizza tipis khas New York, dengan bentuk yang lebih menyerupai pie.

Ciri Khas Pizza Chicago Deep Dish

  • Adonan: Mengandung lebih banyak minyak dan mentega, menciptakan tekstur yang renyah di luar tetapi tetap lembut di dalam.
  • Teknik Memasak: Dipanggang dalam loyang bundar yang dalam, mirip dengan loyang kue tart. Proses pemanggangan membutuhkan waktu lebih lama, sekitar 30-45 menit.
  • Topping Berlapis: Berbeda dari pizza lainnya, pizza Chicago Deep Dish menyusun topping secara terbalik:
    1. Lapisan keju mozzarella diletakkan langsung di atas adonan.
    2. Diikuti oleh berbagai isian seperti sosis, pepperoni, atau sayuran.
    3. Terakhir, saus tomat kental yang dimasak dengan rempah-rempah dituangkan di atasnya untuk mencegah keju terbakar saat dipanggang.
  • Tekstur dan Rasa: Lapisan luar renyah seperti kerak pie, tetapi bagian dalamnya penuh dengan lelehan keju dan saus tomat yang kaya rasa.

Chicago Deep Dish adalah pilihan yang sempurna bagi mereka yang menyukai pizza dengan banyak isian dan tekstur yang lebih berat.

Perbandingan Antara Pizza Neapolitan, Sicilian, dan Chicago Deep Dish

Jenis PizzaKetebalanCara MemasakTopping KhasTekstur
NeapolitanTipisOven kayu, suhu tinggi, cepat matangSaus tomat, keju mozzarella di bufala, basilPinggiran renyah, tengah lembut
SicilianTebalDipanggang di loyang persegi panjangSaus tomat, keju pecorino/caciocavallo, bawang, ikan teriBagian bawah renyah, dalamnya lembut
Chicago Deep DishSangat tebalDipanggang dalam loyang bundar dalam waktu lamaKeju mozzarella, sosis, saus tomat kentalRenyah di luar, isiannya kaya dan lembut

Kesimpulan

Sicilian Pizza

Ketiga jenis pizza ini memiliki karakteristik unik yang membuatnya berbeda satu sama lain. Pizza Neapolitan adalah pilihan klasik bagi pecinta pizza tradisional dengan tekstur yang lembut dan rasa autentik Italia. Pizza Sicilian menawarkan tekstur yang lebih tebal dengan rasa gurih yang kaya, sementara Chicago Deep Dish adalah pilihan bagi mereka yang menyukai pizza dengan banyak isian dan tekstur yang menyerupai pie.

Pilihan terbaik tergantung pada selera masing-masing. Apakah Anda lebih suka pizza tipis dengan rasa otentik Italia, pizza tebal dengan topping gurih, atau pizza berlapis dengan keju yang melimpah? Apapun pilihannya, ketiga jenis pizza ini tetap menjadi favorit di berbagai belahan dunia.

Selamat menikmati pizza favorit Anda!

Baca juga : Pizza di Mata Sains: Mengapa Kita Tak Pernah Bisa Menolaknya?

Please follow and like us:
Pin Share